Jumat, 11 Mei 2018

Umroh

Bagi yang punya kecukupan uang, berangkat umroh atau haji adalah hal yang tidak sulit. Meski begitu banyak sekali yang ternyata banyaknya uang tidak menjamin seseorang ditaqirkan sampai ke tanah suci. Tapi bagi yang uangnya pas dan bahkan kurang kemudian ditaqdirkan bisa sampai kesini untuk umroh atau haji, adalah hal yang luar biasa.

Ada banyak kisah haru tentang seseorang yang secara matematika sendiri tidak mungkin berangkat umroh atau haji. Tapi matematika Alloh beda dengan kita. Dengan niat, usaha dan tawakkal, lalu kemudian Alloh cukupkan rezekinya.

Segalanya tidak selalu harus ada uang. Meski uang tetaplah harus ada.

Contohnya,
Seorang yang hanya jualan kangkung, ternyata ditaqdirkan bisa menunaikan umroh atau haji. Karena ternyata, selain kangkungnya dijual, tanahnya juga ikut dijual. 😅

Tetap optimis bahwa Alloh itu sangat mudah untuk mencukupkan harta orang yang sudah niat dengan kenceng dan segala usaha dan doa dilakukan.

Tetap semangat, pemirsah
Salam pagi menjelang siang dari bumi Mekkah, tanah kelahiran Rosulullooh shollalloohu 'alahi wa sallam. Tanah dimana ada ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrohim 'alaihissalam dan anaknya, Nabi Ismail 'alaihissalam. Kota mulia yang selalu menjadi magnet bagi setiap hati yang beriman.

Ceritanya nyusul, yaa
Cerita tentang jamaah yang saya temani perjalanannya sampe ke tanah suci, padahal uangnya baru sampai mimpi. Tapi Alloh wujudkan mimpinya..
Semoga semua teman saya, siapa pun, segera menyusul.

Bangun impian, wujudkan dengan kenyataan.

Baarokalloh fiik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar