Minggu, 30 Agustus 2015

Manasik Haji kali ini..

Bismillah...

Jika sebelumnya pelatihan dan pelaksanaan manasik haji untuk anak-anak TK diadakan di masjid Islamic Center Bekasi Kota, maka kali ini diadakan di masjid komplek astra Bekasi Kabupaten, kawasan mm2100. Acara yang diselenggarakan oleh ketua perkumpulan beberapa TK Bekasi, Cibitung dan Cikarang ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, manasik untuk anak-anak Tk kali ini, saya kembali dipercaya untuk jadi pembimbingnya.

Awalnya saya bingung ketika pihak panitia menghubungi saya. Bagaimana caranya mengajarkan manasik haji pada anak-anak TK yang pastinya pemahamannya tidak akan sama dengan orang dewasa. Kalau membimbing ibu-ibu atau bapak-bapak, in syaa Alloh tidak akan sesulit yang dibayangkan.

Beberapakali sebelumnya saya menawarkan manasik umroh saja supaya anak-anak tidak terlalu berat memahaminya, meskipun tetap dipandu ketika pelaksanaannya. Cukup dengan niat, thowaf, sa'i kemudian tahallul. Tata cara dan waktunya juga bisa hemat. Tapi manasik haji anak-anak TK kali ini akhirnya diputuskan untuk manasik haji saja. Karena ternyata di komplek masjid Astra ini semuanya sudah siap sedia. Miniatur masjidil Harom ada disini. Di mulai dari ka'bah untuk thowaf lengkap dengan hijr Ismail dan maqom Ibrohim. Ada juga kran air zamzam, bukit shofa dan marwah yang dibuat menyerupai asli yakni bukit dengan bebatuan, lengkap dengan lampu hijau ketika sa'i harus berjalan cepat. Ada juga miniatur tempat lempar jumroh, dari jumroh 'aqobah, uulaa dan wustho. Ada juga padang Arofah yang dibuat dengan beberapa tenda telah tersedia. Hingga memudahkan untuk memberikan gambaran pada anak-anak bagaimana menjalan ritual ibadah haji yang sesungguhnya.

Manfaat latihan manasik haji untuk anak-anak.

Sekilas sepertinya tidak penting mengajarkan manasik haji pada anak-anak usia TK. Pikiran mereka belum sampai ketika kita harus menerangkan bagaimana caranya thowaf tujuh keliling, dimulai dengan berjalan cepat di tiga putaran pertama. Memang, ketika pelaksanaannya, banyak anak-anak yang tetap saja tidak faham. Bahkan untuk tetap berada dibarisan saja mereka masih sulit diarahkan. Tapi, inilah dakwah kita. Mereka kita didik bahwa, ibadah haji adalah kewajiban setiap muslim yang mampu, baik fisik maupun harta. Mereka dikenalkan dengan tata cara manasik yang diajarkan oleh Rosululloh shollalloohu'alaihi wasallam kepada ummatnya. Kita ajarkan pada mereka, bahwa haji adalah ibadah fisik dengan segala perjuangan dan kesabaran yang tinggi ketika menjalaninya. Kita harapkan, latihan manasik ini akan memupuk semangat mereka untuk kemudian berusaha melaksanakannya. Meski secara usia yang belum baligh belum terkena kewajiban, tapi pahalanya akan tetap mengalir pada orangtuanya. Ada banyak kisah anak-anak yang akhirnya berusaha menabung untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Semoga sarana dakwah ini akan terus digalakkan di tengah gencarkan kaum jil yang terus berupaya menentang ajaran Islam dengan usulannya agar ibadah haji dihapuskan, atau ibadah haji seharusnya tidak dilaksanakan di bulan haji agar tidak terjadi penumpukan, atau dana haji diusulkan untuk membangun infrastruktur dll. Semoga Alloh selalu memberi kita kaum Muslim kekuatan melaksanakan kewajiban dan sunnah Rosululloh shollalloohu'alaihi wasallam.

6 komentar:

  1. semoga mabrur ya, hajinya :D hehehe

    BalasHapus
  2. Latihan seperti ini mungkin juga bisa memotivasi anak-anak untuk menabung sejak dini guna berangkat haji. Jadi ingat cerita Mas Ali ttg anak SMA yang berangkat haji karena nabung sejak SD. Nah, kalau nabungnya sejak SD, ditambah bisnis ini-itu, ketika SMA atau kuliah mungkin sudah bisa berangkat ke tanah suci.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas Koko....semoga hal ini membuat anak-anak semakin semangat menabung ...haji perlu usaha sejak dini....

      Hapus
  3. Hehe..iya teh Lina...latih anak-anak teka itu sesuatu...awalnya rapih, ujungnya berserakan......tapi bagus buat mereka, ke depan fia akan inget selalu itu

    BalasHapus