Selasa, 27 November 2018

Sudah kentut hari ini?

Sudahkah kentut hari ini?

Sungguh, maha Adil Alloh atas apa yang sudah diciptakan-Nya tidak ada yang sia-sia. Semuanya punya manfaat.

Termasuk juga soal kentut. Meski sebagian orang merasa tabu membahasnya, tapi bagi saya ini hal penting dibahas. Tapi saya tidak membahasnya dari sisi ilmiahnya. Karena saya bukan ahlinya.

Yang mau saya bahas adalah, betapa wajibnya kita bersyukur atas semua nikmat Alloh, termasuk soal kentut. Karena betapa menderitanya saat seseorang mengalami susah kentut atau tidak bisa kentut.

Dulu, sodara saya sempat menjalani operasi usus buntu di sebuah rumah sakit. Setelahnya dokter menyarankan tidak boleh minum kecuali setelah kentut. Hal yang terjadi kemudian adalah sodara saya tidak bisa kentut dalam jangka waktu lama, sementara haus sudah melanda. Setelah melebihi waktu yang ditentukan, akhirnya dokter mengambil keputusan dengan memberinya obat supaya bisa kentut. Obat yang harus ditebusnya dengan harga mahal, saat itu. Saat sebelum reformasi. Dimana harga uang seratus ribu bisa sebanding dengan satu juta saat sekarang.

Setelah minum obatnya, sodara saya dan yang menunggunya dilanda cemas, deg-degan. Maklumlah. Karena kalau sampai tidak reaksi, bisa bahaya. Sampai kemudian terdengar suara kentut dari sodara saya. Dan kalimat pertama yang terucap adalah Alhamdulilaah. Semuanya bersyukur. Semuanya bahagia. Itu artinya kesehatannya pulih lagi dan bisa minum seperti biasanya.

Setelahnya jadi bahan renungan buat kita. Betapa kentut yang Alloh ciptakan untuk manusia itu tidak sia-sia.

Bayangkan jika kita masuk angin, kentut belum keluar, itu perut rasanya bisa begah, sebah, sakit dan segudang rasa tidak nyaman lainnya. Dan itu sungguh menyiksa. Lebih sakit daripada ditinggal mantan kawinan.

Maka, betapa wajibnya kita mensyukuri setiap nikmat yang Alloh berikan. Nikmat masih hidup dan tetap muslim. Nikmat bisa mengedipkan mata. Nikmat menggerakan jari tangan. Dan nikmat lainnya yang tidak pernah bisa kita hitung saking banyaknya. Termasuk nikmatnya bisa kentut.

Maka, ucapan apakah yang pantas saat kita kentut ? Saya melazimkan ucapan, Alhamdulillah. Sebagai kalimat syukur kepada Alloh.

Nah, bagi para emak yang punya bayi dan keluar bunyi kentut, jangan ditertawakan, ya. Ucapkan Alhamdulillah.

==

Jangan lupa dzikir pagi, kalimat ungkapan syukur kita kepada Alloh.
Shobaahul khoiir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar