Sabtu, 14 Juli 2018

Dzikir

Catatan pagi..

Sudahkah kita bersyukur saat mata kita bisa terbuka dan terbangun dari tidur dan ternyata masih hidup?  Sudahkah membaca doa bangun tidur? Lalu membaca Alhamdulillaahilladzii bi ni'matihii tatimmushshoolihaat ? Jika belum, segera baca... Karena ternyata dengan itu, Alloh memberikan kita kesempatan bertaubat atas dosa-dosa kita serta kesempatan beramal sholeh masih ada.

Dan berpagilah dengan doa dan dzikir yang sudah Rosululloh shollalloohu 'alaihi wa sallam ajarkan. Serta raihlah keberkahan dari doa beliau saat pagi datang.

أَللّٰهُمَّ بُارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكَوْرّهَا

"semoga Alloh berkahi ummatku di pagi hari harinya"

Maka, sudah seharusnya pagi ini kita awali dengan doa dan dzikir serta amal sholeh agar keberkahan kita raih dan mendapatkan doa dari Rosululloh shollalloohu 'alaihi Wa Sallam.

Jangan lupa rutinkan sholat fajar, karena sholat fajar itu lebih baik dari dunia dn seisinya. Hati akan terasa selalu cukup dan lapang dengan rezeqi yang Alloh berikan.

Jangan lupa baca quran setelah sholat, karena ada banyak pahala di sana. Bacaan Qur'an juga adalah hal yang akan menerangi pembacanya nanti di alam kubur.

Lanjutkan dengan dzikir pagi. Lalu ayat kursi dan tiga Qul. Semoga Alloh menjaga kita dari segala marabahaya.

Ibu atau bapak yang biasa mandikan anak, jangan lupa ketika membuka baju si anak, membaca Bismillah dahulu, agar terjaga dari penyakit 'ain karena membuka aurot. Ajarkan anak-anak membaca dzikir masuk dan keluar kamar mandi, serta membaca Bismillah saat membuka dan memakai baju.

Buat para emak yang mau masak, awali semuanya dengan Bismillah, sambil masak sambil dzikir, sambil baca sholawat, supaya lisan kita biasa dengan dzikir. Apa saja kegiatan kita, seyogyanya diawali dengan Bismillah dan syukuri setelahnya dengan membaca Alhamdulillaah. Semoga Alloh limpahkan keberkahan dalam keseharian kita.

Ada satu kisah teman saya yang Alloh wafatkan saat di perjalanan. Qodarulloh, saat dia duduk disamping suaminya yang sedang menyetir, ada satu benda kecil saja serupa besi, melesat menembus kaca depan mobilnya, tepat mengenai pelipis si teman. Dia reflex mengucapkan kalimat thoyyibah. Setelah itu Alloh cabut nyawanya. Innaalillaahi kemudian alhamdulillah karena Alloh karuniakan kematian kepadanya ketika  lisannya reflex mengucapkan dzikrulloh. Semoga husnul khotimah. Karena lisan yang membiasakan dzikrulloh, maka dalam kondisi kaget pun, biasanya yang terlontar adalah kalimat dzikrulloh.

Satu lagi kisah yang saya catat dalam ingatan saya ketika membaca buku keajaiban para mujahid. Dalam beberapakali serangan, beliau selalu lolos dari kematian yang secara kasat mata seharusnya sudah wafat. Tapi selalu saja Alloh selamatkan. Saat ditanya oleh para sahabatnya, beliau mengatakan, bahwa beliau selalu merutinkan dzikir..

"Bismillaahilladzii laa yadlurru ma'asmihii syai'un fil ardli wa laa fissamaa'i wa huwassamii'ul 'aliim"

Ada lagi kisah yang saya baca ketika seorang wanita melewati satu jalan yang gelap dan sepi karena sudah malam, sementara di situ ada seorang lelaki yang jahat dan biasa menggangu, tapi ternyata Alloh selamatkan si wanita. Saat lelaki jahat itu ditangkap karena mengganggu pejalan lain, dia mengatakan bahwa matanya melihat sosok yang mengerikan saat si wanita pertama lewat sehingga dia mengurungkan niatnya untuk mengganggunya. Setelah si wanita ditanya, ternyata dia selalu merutinkan membaca ayat kursi. Dan Alloh menjaganya dari bahaya yang menghadangnya.

Yuk, ah... Para emak dan bapak dan siapa saja, kita rutinkan dzikir pagi sore, kita rutinkan dzikrulloh. Karena dzikrulloh itu akan menenangkan dan Alloh selalu dekat dengan hamba NYA yang selalu mengingat NYA.

allohu'alam.
Baarokalloohu fii kum

Eka Rosaria
Bekasi, juli 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar