Jika bukan karena menjaga harga diri, ingin rasanya menuliskan segala keluh kesah yang aku alami. Sewajarnya manusia biasa yang mengalami banyak hal dalam hidup ini, rasanya mungkin akan nyaman jika aku menuliskannya.
Tapi ada sesuatu yang menghalangiku darinya, yaitu pengakuanku sebagai hamba Alloh atas sifat NYA yang ASHSHOMAD yaitu tempat bersandar. Alloh lah tempat bersandar semua hamba dan kepada NYA lah semua rasa kita keluhkan. Kalau aku selalu mengeluhkannya kepada manusia, lalu Alloh dianggap apa?
Jika aku tulis secara nyata apa saja hal yang aku alami, maka apa jadinya nanti. Setiap orang akan tahu apa masalah kita. Padahal, menutupi masalah pribadi adalah bagian dari izzah, iffah.
Cukuplah aku menuliskan, bahwa aku menjauhi siapa pun yang tidak bisa menjaga mulutnya dari menyebarkan aib dan menyampaikan setiap ucapan kita kepada orang lain yang akan menyebabkan masalah baru.
Aku menjauhi siapa pun, keluarga sekali pun. Biarlah aku hanya berteman dengan orang-orang yang mereka mencintaiku dan aku nyaman bersama mereka.
Hidup ini singkat, memilih bersama cinta, itu jauh lebih membahagiakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar