Sabtu, 14 Juli 2018

Berhati hati dengan berita

Di akun ig, ada berita lewat. Seorang lelaki membonceng pacarnya alami kecelakaan lalu lintas karena nyalip truk dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa menahan lajunya sampai akhirnya terjatuh. Sementara dari arah berlawanan, melaju kencang kendaraan dan menggilas si wanita yang diboncengnya. Si wanita akhirnya tewas di tempat.

Kolom komentar ramai orang mengecam karena tertulis bahwa lelaki itu membonceng pacarnya. Entah berapa banyak komen miring soal kecelakaan itu. Dari yang mengatakan pacaran dosa dan kecaman lainnya. Sampai akhirnya nyelip satu komentar yang menjelaskan bahwa ternyata wanita yang diboncengnya adalah sepupunya, bukan pacarnya seperti yang tertulis di beritanya.

Berita baru muncul. Soal Harun Yahya yang ditangkap dengan banyak kasus yang menimpanya. Dia dituduh sudah melakukan beberapa kejahatan dan tuduhan lainnya yang semuanya negatif. Semua orang tercengang. Tidak ada yang menyangka. Seorang Harun Yahya dengan tingkat kecerdasannya yang tinggi, Alloh karuniakan kepadanya banyak ilmu yang dengannya Harun Yahya banyak merilis video berisi keilmuan yang begitu penting. Video yang mendunia di antaranya adalah sejarah penciptaan manusia dan lain-lain yang sesungguhnya membuat orang-orang kafir gerah dengan penemuan ilmiyahnya.

Lalu ramai-ramai orang pun mengecamnya. Menuduhnya telah futur dan menganggapnya sudah jauh melenceng. Bergaul bebas dengan banyak wanita hingga membuat jijik yang melihatnya.

Tapi ada satu komentar yang terbaca. Menerangkan kondisi sesungguhnya yang dialami Harun Yahya setelah beberapa videonya membuat orang kafir naik pitam. Hingga akhirnya di penjara dan ketika di dalam itulah dia dicekoki narkoba dan obat terlarang sampai mengalami gangguan jiwa dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa kemudian jadilah dia pribadi yang terlihat sekarang. Si penulis komen menuliskan bahwa ada sebab ada akibat hingga Harun Yahya mengalami hal yang sungguh mengerikan.

Satu lagi video yang viral soal penganiayaan yang dilakukan oleh seorang polisi kepada dua wanita dengan berita tertulis bahwa si wanita itu tanpa sengaja menyenggol hape anak si polisi sampai hapenya pecah.

Kemudian nyelip juga satu komentar yang menerangkan kejadian sesungguhnya bahwa sebenarnya si wanita itu dituduh mencuri sampai akhirnya si polisi marah dan menendangnya.

Tiga kasus dengan berita awal yang tertulis ternyata tidak sepenuhnya benar sampai akhirnya ada beberapa komentator yang meluruskannya.

Ini pelajaran buat kita saat ada sesuatu yang lewat di beranda agar dicek dulu kebenarannya. Supaya kita tidak terlanjur mencaci maki dan  menyalahkan.

Eka Rosaria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar